3. Input dan Output
Setiap program aplikasi pasti membutuhkan operasi input dan output.
Memasukkan data input secara interaktif merupaka ciri dari program-program
aplikasi yang banyak ditemukan. Suatu program yang tidak dapat
menghasilkan output, maka proses program tersebut akan sia-sia, karena
hasilnya tidak akan dapat dinikmati.
3.1 Mamasukkan Data
Cara yang paling banyak digunakan untuk memasukkan data dalah dengan
cara mengetikannya lewat papan ketik. Turbo Pascal menyediakan prosedur
untuk maksud tersebut, yaitu prosedur standar Read dan Readln. Prosedur
standar Read dan Readln mempunyai aturan tertentu untuk beberapa tipe
pengenal variabel. Tiap-tiap data yang dimasukkan harus sesuai dengan tipe
variabelnya.
Tipe variabel dan data yang diizinkan.
Tipe Variabel Keterangan
Char
Memasukkan sebuah karakter, bila lebih akan terpotong,
yang dianggap hanya yang pertama.
String
Memasukkan string maksimum sepanjang yang
didefinisikan.
Integer
Memasukkan data numerik bulat mulai -32768 sampai
dengan 32767
Word
Memasukkan data numerik bulat mulai 0 sampai dengan
65535
Byte
Memasukkan data numerik bulat mulai 0 sampai dengan
255
ShortInt
Memasukkan data numerik bulat mulai -128 sampai dengan
127
LongInt
Memasukkan data numerik bulat mulai -2147483648
sampai dengan 2147483647
Real
Memasukkan data numerik real maksimum 30 digit dapat
tanpa titik desimal.
Boolean Data tipe ini tidak diijinkan
Contoh
Program Masuk;
Var
A,B : Integer;
C : Real;
D : String[10];
E : Char;
Begin
{pernyataan memasukan data}
Write(‘Data A=’);Readln(A);
Write(‘Data B=’);Readln(B);
Write(‘Data C=’);Readln(C);
Write(‘Data D=’);Readln(D);
Write(‘Data E=’);Readln(E);
{Pernyataan menampilkan data}
Writeln(‘Data A=’,A);
Writeln(‘Data B=’,B);
Writeln(‘Data C=’,C);
Writeln(‘Data D=’,D);
Writeln(‘Data E=’,E);
End.
Bila program dijalankan, pertama kali menunggu memasukkan data mulai dari
data A sampai dengan E. Setelah semua diisi, maka akan menampilkan data
yang dimasukkan tadi. Prosedur Readln untuk memasukkan data perbaris,
artinya setelah mengetikkan data harus diakhiri dengan menekan ENTER,
maka akan ganti baris.
3.2 Menampilkan Hasil
Untuk menampilkan hasil dengan bahasa Pascal digunakan prosedur standar
Write dan Writeln. Perbedaannya adalah, prosedur Write menampilkan hasil
tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang
sama. Sedangkan proseur standar Writeln digunakan untuk menampilkan
tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
Contoh:
Program Tampil;
Var
Nama:string[10];
Begin
Nama:=’Nina’;
Write(‘Nama : ‘);
Write(Nama);
Writeln;
Writeln(Nama: ’);
Writeln(Nama);
End.
Bila program dijalankan akan menghasilkan
Nama:Nina ----------- efek dari write
Nama:
Nina ---------- efek dari writeln
3.3 Tampilan Terformat
Walaupun bentuk standar dianggap cukup untuk menampilkan bentuk pada
program yang sederhana, tetapi untuk program-program aplikasi dibutuhkan
bentuk format tertentu yang harus diatur kembali. Untuk mengatur format
tampilan dengan prosedur standar write atau writeln dipergunakan
parameter-parameter sebagai berikut.
1. Parameter CH:N
Digunakan untuk membentuk ormat tampilan Char seleber n karakter
dengan spasi kosong dimuka sebanyak n-1.
Contoh
Program tampil_fomat_1;
Var
Ket1,Ket2:Char;
Begin
Ket1:=’A’;
Ket2:=’B’;
Writeln(Ket1:5, Ket2:3);
End.
Bila Program dijalankan akan menghasilkan:
A B
----5--3 karakter
2. Parameter S:N
Parameter ini digunakan untuk membentuk format tampilan string dengan
lebar n akrakter.
Contoh:
Program Tampil_format_2;
Var
Tulisan:string[6];
Begin
Tulisan:=’Pascal’;
Writeln(‘Bahasa:’,Karakter:10);
End.
Bila Program dijalankan akan menghasilkan:
Bahasa: Pascal
---------- 10 karakter, 4 spasi kosong di muka
3. Parameter I:N
Parameter ini digunakan untuk membentuk format tampilan integer dengan
lebar n digit.
Contoh:
Program tampil_format_3;
Var
N:Integer;
Begin
N:=275;
Writeln(‘Jumlah Data=’,N:5);
End.
Bila program dijalankan akan menghasilkan:
Jumlah Data= 275
-----5 digit, 2 digit spasi kosong di muka
4. Tampilan R:N:M
Parameter ini digunakan untuk membentuk format tampilan nilai numerik
Real dengan lebar n digit rata sebelah kanan dan m digit angka di belakang
koma tidak dalam bentuk eksponen.
Contoh:
Program Tampil_format_4;
Var
Nilai:Real;
Begin
Nilai:=123.456;
Writeln(‘Nilai Real=’,Nilai:0:0);
Writeln(‘Nilai Real=’,Nilai:3:0);
Writeln(‘Nilai Real=’,Nilai:3:2);
Writeln(‘Nilai Real=’,Nilai:7:1);
End.
Bila program dijalankan akan menghasilkan:
123
123
123.46
123.5